SBY Minta Pengusutan Kasus Mesuji

SBY Minta Pengusutan Kasus Mesuji
Warga Mesuji, Lampung saat mendatangi Komnas HAM di Jakarta, Kamis (15/12), guna melaporkan kasus pembantain warga terkait konflik dengan perusahaan perkebunan sawit. Foto : Arundono W/JPNN
Dalam pandangannya, kasus di Mesuji tersebut menjadi salah satu contoh bahwa konflik atau sengketa tanah perkebunan memang sangat mengganggu. Menurutnya, kasus seperti itu perlu mendapat perhatian dan penyelesaian secara menyeluruh.

Seperti diberitakan, sekelompok warga dari lembaga adat Megou Pak, Lampung, melaporkan pembantaian yang menewaskan 30 warga ke Komisi III DPR. Jumlah tewas itu adalah sepanjang tahun 2009 hingga 2011. Peristiwa terjadi saat PT Silva Inhutani, perusahaan perkebunan kelapa sawit, akan memperluas lahan.

Perusahaan yang dipimpin warga negara Malaysia bernama Benny Sutanto alias Abeng itu bermaksud memperluas lahan di kawasan Tulang Bawang, Mesuji, dan Sungai Sodong, Lampung. Namun perluasan lahan tersebut ditolak warga adat sekitar. Mereka menolak karena warga di tiga kawasan itu tidak pernah mengembangkan kelapa sawit.

Penolakan itu direspons secara represif oleh PT Silva Inhutani dengan membentuk pengamanan yang melibatkan masyarakat sipil atau pamswakarsa untuk menekan warga. (fal/iro)

JAKARTA - Terungkapnya peristiwa pembantaian massal yang terjadi di Mesuji, Lampung, setelah hampir satu tahun berlalu mendapat perhatian Presiden


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News