SBY Minta Perbaiki Public Trust

Buka Raker Kejaksaan

SBY Minta Perbaiki Public Trust
SBY Minta Perbaiki Public Trust
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui adanya sorotan tajam terhadap jalannya penegakan hukum dan keadilan di Indonesia. Presiden menuturkan, hal itu berkaitan dengan kepercayaan publik terhadap kinerja aparat penegak hukum.

"Selama enam tahun ini, saya terus memantau dari dekat. Memang saat-saat terakhir ini ada sorotan tajam terhadap dunia penegakan hukum dan keadilan. Ada masalah dengan trust," kata SBY saat membuka rapat kerja Kejaksaan di Istana Negara, kemarin (13/12).

Karena itu, SBY meminta kepada jajaran aparat penegak hukum untuk melakukan introspeksi. "Kalau ada yang kurang percaya, sebelumn lihat orang lain, lihat dulu diri sendiri, apa ada kekurangan," tutur SBY.

Dalam pengarahannya, SBY meminta jajaran Kejaksaan menuntaskan lima agenda yang bisa berimplikasi luas. Pertama adalah pemberantasan korupsi. "Korupsi itu merusak segalanya," tegas SBY. Kedua, pencegahan dan penanggulangan tindak pidana terorisme. Aksi terorisme, menurut SBY, bisa merusak iklim investasi suatu negara. "Industri, kegiatan usaha bisa terganggu kalau masih ada ancaman terorisme," urai SBY.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui adanya sorotan tajam terhadap jalannya penegakan hukum dan keadilan di Indonesia. Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News