SBY: Muktahirkan Doktrin TNI

SBY: Muktahirkan Doktrin TNI
SBY: Muktahirkan Doktrin TNI
Saat ini, perang cenderung memanfaatkan kemajuan teknologi. Bahkan, kata SBY, ada pesawat tanpa awak yang bisa digunakan untuk menghancurkan basis-basis pertahanan.

SBY mengakui, selama tujuh tahun jalannya pemerintahannya, pembangunan kekuatan dan modernisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan) tidak terkoordinasi dengan baik. "Di sana-sini bisa dirasakan kurang mengalir dari srategi pertahanan dan doktrin yang kita anut," katanya.

Dia lantas mengajak untuk memikirkan modernisasi alutsista. Apalagi, sudah sejak lama tidak dilakukan pembangunan kekuatan dan modernisasi alutsista. Salah satu alasan SBY perlu mengajak memikirkan itu karena terus membaiknya ekonomi nasional dan kemampuan anggaran.

Sebelumnya, Selasa (12/7) malam, saat memberikan untuk pengarahan kepada capaja akademi TNI 2011 di Akademi Angkatan Udara, Jogjakarta, SBY juga menyinggung tentang modernisasi alutsista. "Tiga tahun terakhir kita lakukan penambahan anggaran yang signifikan untuk mengganti alutsista yang saatnya diperbarui. Karena itu, kalian harus ketahui, kita tengah melakukan modernisasi," kata SBY menjawab pertanyaan salah seorang capaja.

MAGELANG - Setelah memberikan pembekalan kepada 635 calon perwira remaja (capaja) Akademi TNI 2011, Selasa (12/7) malam, Presiden Susilo Bambang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News