SBY Optimistis Krisis 98 Tak Terulang
Ajak Semua Pihak Pertahankan Momentum Pertumbuhan
Selasa, 07 Oktober 2008 – 07:44 WIB
Proyek-proyek nasional, kata SBY, harus mengutamakan produk nasional. ’’Hentikan budaya fee yang tidak masuk akal, menyedot devisa, dan mungkin masih ada mark up. Cegah dumping barang luar negeri,’’ kata SBY.
SBY juga meminta jajaran pemerintah, BI, dan swasta terus bersinergi. Sehingga mencegah kecurigaan dan mistrust. SBY tidak ingin pengalaman 1998 teruang. Dimana tidak ada saling kepercayaan antara pemerintah dan swasta. Semuanya mengembangkan strategi SDM (selamatkan diri masing-masing).
Lembaga-lembaga pemerintah juga diminta untuk mencegah konflik yang tidak perlu. Konflik antarlembaga pemerintah menurut SBY memalukan dan menghambat momentum serta merusak kepercayaan. Selain itu di tahun politik 2008/2009, SBY menginginkan ada aktivitas politik yang lebih nonpartisan. Artinya mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan partai.
Para pejabat dan pengamat ekonomi, juga diinstruksikan untuk melakukan komunikasi yang tepat dan bijak kepada rakyat. Yakni dengan memberi informasi yang jujur dan tidak memberi angin surga. ’’Namun tetap positf dan optimis, tidak menimbulkan kepanikan. Cegah statemen yang bukan menjadi kewenangan maupun yang tidak perlu,’’ kata SBY. (tom)
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berusaha menenangkan masyarakat dengan menyatakan dampak krisis keuangan Amerika Serikat tak akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
- Pendaftaran CPNS 2024 Dimulai Bulan Ini, 8 Instansi Buka 3.445 Formasi, PPPK?