SBY Optimistis Krisis 98 Tak Terulang

Ajak Semua Pihak Pertahankan Momentum Pertumbuhan

SBY Optimistis Krisis 98 Tak Terulang
Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan para pelaku ekonomi.
Proyek-proyek nasional, kata SBY, harus mengutamakan produk nasional. ’’Hentikan budaya fee yang tidak masuk akal, menyedot devisa, dan mungkin masih ada mark up. Cegah dumping barang luar negeri,’’ kata SBY.

SBY juga meminta jajaran pemerintah, BI, dan swasta terus bersinergi. Sehingga mencegah kecurigaan dan mistrust. SBY tidak ingin pengalaman 1998 teruang. Dimana tidak ada saling kepercayaan antara pemerintah dan swasta. Semuanya mengembangkan strategi SDM (selamatkan diri masing-masing).

Lembaga-lembaga pemerintah juga diminta untuk mencegah konflik yang tidak perlu. Konflik antarlembaga pemerintah menurut SBY memalukan dan menghambat momentum serta merusak kepercayaan. Selain itu di tahun politik 2008/2009, SBY menginginkan ada aktivitas politik yang lebih nonpartisan. Artinya mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan partai.

Para pejabat dan pengamat ekonomi, juga diinstruksikan untuk melakukan komunikasi yang tepat dan bijak kepada rakyat. Yakni dengan memberi informasi yang jujur dan tidak memberi angin surga. ’’Namun tetap positf dan optimis, tidak menimbulkan kepanikan. Cegah statemen yang bukan menjadi kewenangan maupun yang tidak perlu,’’ kata SBY. (tom)

JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berusaha menenangkan masyarakat dengan menyatakan dampak krisis keuangan Amerika Serikat tak akan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News