SBY: Postur Pertahanan Kita Makin Kokoh

SBY: Postur Pertahanan Kita Makin Kokoh
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri gala dinner "Dirgahayu TNI 05 Oktober 1946–05 Oktober 2023" di halaman Gedung Kemenhan, Jakarta, Senin (9/10/2023) malam. ANTARA/Cahya Sari

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan postur pertahanan Indonesia makin kokoh. Hal itu ditunjukkan dengan kapabilitas dan profesionalitas prajurit Tentara Nasional Indonesia yang makin tinggi, serta alat utama sistem senjata TNI kian lengkap dan modern.

"Saya yakin para purnawirawan, sesepuh, dan veteran bersepakat dengan saya bahwa TNI yang kita cintai, kekuatan pertahanan yang kita miliki sekarang ini pada tingkatan yang makin maju dan membanggakan. Postur pertahanan kita makin kokoh," kata SBY dalam sambutannya pada acara gala dinner Dirgahayu TNI 05 Oktober 1946–05 Oktober 2023 di halaman Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (9/10) malam.

SBY yakin bahwa dengan postur dan kapabilitas itu, TNI bisa mengemban tugas utamanya dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta mampu menghadapi ancaman nontradisional.

SBY berharap bahwa di bawah bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Laskamana TNI Yudo Margono saat ini, kemampuan dan kesiapan personel TNI terus dikembangkan dan ditingkatkan agar makin ditakuti lawan dan dicintai rakyat.

"Kami yang sudah purnatugas tentu berharap di bawah kepemimpinan para pemimpin di Kemenhan dan jajaran TNI membuat TNI kita makin dicintai rakyat, makin disegani kawan, dan makin ditakuti oleh lawan," ungkap SBY.

Menurut SBY, hal itu mengingat tantangan dan ancaman baik di tingkat internasional, di kawasan, maupun di dalam negeri, makin kompleks. Untuk itu, upaya membangun kekuatan dan strategi yang tepat bagi TNI, perlu terus digencarkan.

"Upaya untuk terus membangun kekuatan TNI, memiliki kebijakan dan strategi yang tepat, serta doktrin yang tepat pula harus terus dilakukan sehingga kapan pun TNI kita siap untuk mengemban tugasnya," katanya.
Sebelumnya, ancaman internasional, yakni serangan udara militer Israel terjadi di Beilt Lahiya di Jalur Gaza, Palestina, yang menyasar Rumah Sakit Indonesia, Sabtu (7/10).

Koresponden kantor berita resmi Palestina WAFA menyebutkan setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beilt Lahiya.

Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menegaskan postur pertahanan Indonesia makin kokoh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News