SBY Puji Konsistensi PKB dalam Koalisi
Buka Mukernas PKB
Rabu, 16 Maret 2011 – 07:13 WIB
Sementara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, sudah menjadi pilihan partainya untuk berada dalam gerbong mendukung pemerintah. "PKB berpandangan tidak ada pilihan sejak pertama mendukng SBY - Boediono kecuali satu, mempercepat pembangunan nasional," kata Muhaimin. Menurutnya, syarat mutlak keberhasilan pembangunan nasional adalah pemerintahan yang efektif dan stabil.
Baca Juga:
Muhaimin mengatakan, saat ini PKB berada dalam tahap bekerja bersama untuk kemakmuran masyarakat. "Dasar pemikiran inilahm kebersamaan dengan presiden adalah bagian upaya kita kita bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tutur Muhaimin yang juga menjabat Menakertrans itu. "Kebersamaan untuk menciptakan pemerintahan yang stabil, politik yang stabil dan kondusif bagi karya nyata bangsa kita," sambungnya.
Dalam sambutannya, Muhaimin mengatakan, Mukernas akan membahas strategi KPB dalam menghadapi Pemilu 2014. Salah satu yang menjadi tujuan adalah perolehan minimal 100 kursi pada pemilu mendatang. Muhaimin sempat melontarkan kiasan, "Langit yang biru tak akan sempurna tanpa bumi yang hijau menggelora.
Cak Imin, sapaan akrabnya, juga menyinggung tentang penyempurnaan sistem politik dan demokrasi, yakni pembatasan parliamentary threshold. "PKB, meski siap dengan PT 5 persen, kami berharap PT maksimal 3 persen," katanya.
JAKARTA - Di tengah penataan koalisi yang tengah dilakukan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali berbicara mengenai etika hubungan dalam koalisi.
BERITA TERKAIT
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU