SBY: Rosihan Kritis tapi Bersahabat

SBY: Rosihan Kritis tapi Bersahabat
Almarhum Rosihan Anwar sore ini, Kamis 14 April 2011, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka Jl. Surabaya Nomor 13, Menteng, Jakarta. Prosesi pemakaman dipimpin oleh Menteri Sosial Salim Segaff Aljufri. Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA—Wafatnya wartawan senior Rosihan Anwar bukan hanya menjadi duka bagi keluarga, tapi juga bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat melayat ke rumah duka. SBY mengatakan, Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh besar lintas zaman.

‘’Beliau bukan hanya sekedar wartawan tapi juga sastrawan, budayawan dan juga tokoh film,’’ kata SBY saat menyampaikan ucapan dukacitanya, Kamis (14/4).

SBY melayat kerumah duka yang terletak di jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha. Bersama dengan jajaran menteri kabinet bersatu II lainnya seperti Tifatul Sembiring, M Nuh dan Fadel Muhammad, SBY melakukan sholat jenazah.

‘’Banyak yang sudah beliau lakukan untuk negeri ini. Mengalami pasang surutnya sejarah baik zaman penjajahan, era Presiden Soekarno, Presiden Soeharto sampai era reformasi,’’ kata SBY.

JAKARTA—Wafatnya wartawan senior Rosihan Anwar bukan hanya menjadi duka bagi keluarga, tapi juga bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News