SBY Soroti Koordinasi Aparat
Jumat, 17 Agustus 2012 – 06:04 WIB
Sementara itu, Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari mengatakan, dari aspek retorika dan substansial, pidato SBY memang bagus. SBY telah melakukan pemetaan berbagai persoalan aktual. "Yang disampaikan SBY cermat dan akurat, namun persoalannya di implementasi," katanya.
Menurut Hajriyanto, persoalan hukum terbesar saat ini adalah tantangan pemberantasan korupsi. SBY menyebut institusi penegak hukum untuk tidak saling melemahkan. Fakta membuktikan, kasus korupsi terus bermunculan. "Jadi, praktis pencegahan nol. Satuan strategis pengawas internal jangan sampai membiarkan perilaku menyimpang sejak dini," ujar politikus Partai Golkar itu.
Bagaimana respons Partai Demokrat? Partai pendukung utama pemerintah itu memandang pidato kenegaraan presiden semakin menegaskan komitmen pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
Menurut Sekretaris Fraksi PD Saan Mustopa, komitmen pemberantasan korupsi itu ditunjukkan lewat komitmen yang tinggi terhadap penguatan KPK. Yaitu, lewat penegasan bahwa semua penegak hukum harus berkoordinasi dengan KPK dalam pengusutan kasus korupsi. "Agar komitmen tersebut bisa berjalan efektif dan pemberantasan korupsi berjalan maksimal, semua lembaga penegak hukum harus bersinergi," harap Saan setelah sidang.
JAKARTA - Pemberantasan korupsi menjadi salah satu isu yang diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidato kenegaraan 16 Agustus.
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Heboh Regulasi PPPK 2024, Ada Komitmen Honorer Tuntas Tahun Ini, tetapi SK Tak Kunjung Diberikan
- Kembangkan Ekonomi Wilayah Transmigrasi, Pertamina Dapat Apresiasi dari Kemendes PDTT
- Ratusan Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci
- 11 Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Subang
- Warga Mesir Ingin Menduniakan Bahasa Indonesia, Animonya Tinggi
- Alvin Lim Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penilaian Buruk ke Al-Zaytun