SBY Tegaskan Dirinya Target Bom
Jumat, 14 Agustus 2009 – 13:04 WIB

SBY Tegaskan Dirinya Target Bom
JAKARTA -- Pernyataan para petinggi kepolisian bahwa kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, menjadi target pengeboman kelompok Noordin M Top, mendapat penegasan lagi dari SBY sendiri. Dalam pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-64 Proklamasi di sidang paripurna DPR, Jumat (14/8), SBY mengatakan bahwa dirinya memang menjadi target aksi terorisme. Menurutnya, belakangan muncul gejala baru, dimana sasaran aksi bom bunuh diri bukan saja simbol-simbol negara barat. Masih terkait terorisme, SBY mengajak masyarakat untuk melindungi warga dan anak-anak muda dari pikiran-pikiran sesat dan ekstrim, yang bisa mengarahkan mereka kepada tindakan terorisme. "Bantulah aparat keamanan dengan memberikan informasi tentang pelaku terorisme yang bersembunyi di tengah-tengah masyarakat," kata SBY.
"Dalam aksi terorisme kali ini, ada suatu gejala yang baru yaitu aksi terorisme ditujukan langsung untuk melawan negaranya sendiri, termasuk rencana asasinasi kepada kepala negaranya," ujar Presiden SBY. Dia menegaskan, negara tidak boleh dan tidak akan kalah melawan terorisme.
Baca Juga:
Dipaparkan SBY, aksi terorisme dengan pengeboman di tempat-tempat umum merupakan tindakan biadab. "Korbannya adalah orang-orang yang tidak berdosa, baik warga negara sahabat maupun warga negara Indonesia sendiri," ujarnya. Yang diharapkan teroris, lanjutnya, agar bangsa ini menjadi tercekam dalam ketakutan dan kemudian menghentikan kegiatan sehari-hari. Namun, kata SBY, keinginan itu tidak bakal terwujud karena bangsa ini merupakan bangsa yang besar, bangsa yang kuat, yang mampu menghadapi segala tantangan termasuk terorisme. Buktinya, kata SBY, pada Jumat (14/8) nilai tukar rupiah dan indeks harga saham justru menguat. Berbagai kegiatan ekonomi dan kegiatan masyarakat lainnya terus berjalan semakin semarak.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pernyataan para petinggi kepolisian bahwa kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, menjadi target
BERITA TERKAIT
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan