Paripurna DPR 'Cacat ' Kebangsaan

Tidak Dibuka Dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Paripurna DPR 'Cacat ' Kebangsaan
Paripurna DPR 'Cacat ' Kebangsaan
JAKARTA - Rapat paripurna DPR RI yang mengagendakan pembukaan masa sidang ke 1 tahun 2009-2010 dan pidato Presiden susilo Bambang Yudhoyono menyambut Kemerdekaan RI ke 64 tadi dinilai "cacat" kebangsaan . Pasalnya, acara kenegaraan yang dihadiri oleh Presiden itu tidak diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Apalagi, salah satu acara ini adalah pidato Presiden khusus menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Belum jelas benar, apakah ada kesengajaan atau karena penyelenggara sedang khilaf.

Yang pasti, kejadian ini membuat Ketua DPR Agung Laksono kecewa dan malu. Karena itu, diakhir pidatonya ia mengingatkan kepada panitia agar lebih serius mempersiapkan acara kenegaraan seperti ini. "Ya, seharusnya memang harus diawali dengan lagu Indonesia raya di awal paripurna. Untuk itu, saya minta perhatian pihak-pihak terkait penyelenggaraan rapat paripurna ini,'' ujar Ketua DPR Agung Laksono menyesalkan kejadian ini menjelang penutupan acara tersebut, Jumat (14/8).Selain dihadiri Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, acara ini juga dihadiri sejumlah tamu undangan, termasuk para teladan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain tidak diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, rapat paripurna ini juga diwarnai dengan banyaknya kursi kosong. Banyak anggota dewan yang tidak menghadiri acara ini. Saat pembukaan, anggota yang hadir hanya 395 dari 550 orang anggota DPR. Meski begitu, acara yang dimulai pada pukul 09.00 ini berlangsung meriah. Ketua DPR Agung Laksono menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Ibu negara Ibu Ani Yudhoyono, dan wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Kalla. Tepuk tangan hadiri mengiringi kedatangan para pemimpin negara ini.

Setelah itu, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Biasanya, setelah mengheningkan cipta dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Namun, kali ini tidak. Tetapi, langsung dialnjutkan pidato Ketua DPR Agung Laksono, yang menandai dibukanya masa sidang DPR . Usai menyampaikan pidato pembukaan masa sidang, Agung memperkenalkan tamu yang hadir dalam acara kenegaraan ini, termasuk para teladan. Ketika disebutkan, satu per satu tamu dan kelompok teladan berdiri.Tak lupa, Agung memperkenalkan paduan suara Gina Bahana Nusantara yang menyanyikan berbagai lagu daerah dan lagu-lagu perjuangan. Namun, setelah itu, Agung langsung mengingatkan dan meminta perhatian pihak penyelenggara bahwa seharusnya di awal acara dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.(aj/jpnn)

JAKARTA - Rapat paripurna DPR RI yang mengagendakan pembukaan masa sidang ke 1 tahun 2009-2010 dan pidato Presiden susilo Bambang Yudhoyono menyambut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News