SBY Terus Kondisikan DPD dan DPC
Jumat, 22 Maret 2013 – 04:15 WIB

SBY Terus Kondisikan DPD dan DPC
Jhonny menegaskan, majelis tinggi tak ingin KLB berlangsung gaduh. Atas hal tersebut, majelis tinggi butuh komitmen dari seluruh calon peserta untuk menjaga agar KLB bisa berlangsung adem ayem. "Supaya tidak terjadi hiruk pikuk. Sebab, kami melakukannya sangat sederhana," imbuh salah seorang anggota majelis tinggi tersebut.
Wakil Ketua Umum Max Sopacua juga menyatakan bahwa pesan pendek SBY kepada para pimpinan DPD itu merupakan hal biasa dalam politik kepartaian. "Tidak ada yang aneh, tidak luar biasa. Itu biasa saja," ujarnya.
Hingga saat ini, telah muncul sejumlah nama kandidat ketua umum di publik. Yang sempat ramai bergulir adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Direktur Eksekutif DPP PD Toto Riyanto, Ani Yudhoyono, mantan Ketua Umum DPP PD Hadi Utomo, serta beberapa nama lain. Dari eksternal, sempat muncul beberapa nama. Yang paling santer adalah KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo.
Namun, dari sejumlah kriteria yang menjadi kesepakatan majelis tinggi, peluang beberapa nama otomatis sudah tertutup. Misalnya, kriteria harus kader minimal 5 tahun praktis telah menutup pintu bagi para tokoh eksternal. Begitu pula, Toto Riyanto yang sempat disebut-sebut kandidat kuat yang dikehendaki sejumlah petinggi partai tidak lagi berpeluang. Rekan seangkatan SBY di Akabri 1973 itu baru bergabung menjadi pengurus PD pascakongres di Bandung 2010.
JAKARTA--Pengondisian Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali 30-31 Maret mendatang agar berlangsung minimalis terus dilakukan. Meski demikian,
BERITA TERKAIT
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen