SDA Mengaku Tidak Terganggu Isu Reshuffle
Senin, 26 September 2011 – 03:14 WIB
JAKARTA - Menteri Agama, Suryadharma Ali mengaku tidak terganggu dengan isu reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Menurutnya, sebagai pembantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia sadar bahwa suatu saat dirinya akan diberhentikan. "Saat kunjungan Presiden SBY ke Jambi sempat membicarakan reshuffle, tetapi saya tidak bisa menyampaikan substansi pembicaraan itu," elaknya.
"Menurut saya tidak. Semua menteri bekerja seperti biasa, tidak sebagaimana isu reshuffle kemudian mereka patah semangat. Tetap kami semua sadar kalau kami diangkat, berarti punya resiko diberhentikan. Itu sesuatu yang lumrah," kata SDA -panggilan akrab Suryadharma Ali - di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (25/9).
SDA mengatakan reshuffle kabinet akan dilakukan sebelum 20 Oktober 2011. Pembicaraan mengenai perombakan kabinet kata dia sudah dibicarakan dengan SBY ketika melakukan kunjungan kerja ke Jambi, Rabu (21/9) lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Agama, Suryadharma Ali mengaku tidak terganggu dengan isu reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Menurutnya, sebagai
BERITA TERKAIT
- Calon Gubernur Independen di Jakarta Harus Dapat 618 Ribu KTP Dukungan Warga
- Datangi KPU DKI Jakarta, TBF Optimistis Noer Fajrieansyah Bakal Jadi Cagub
- Innalillahi, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ini Meninggal saat Kunker di Palembang
- Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, 3 Nama Teratas
- Frans Go: Komitmen Membangun NTT Tak Mesti Jadi Gubernur
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri