SDA Sebut Muktamar Kubu Romy Hura-hura Tanpa Makna

Sekjen bertugas sebagai adminstrator partai yang membantu ketum dan waketum adalah pembantu-pembantu ketua.
"Sehingga menjadi sangat aneh kalau sekjen dan waketum memecat ketum kemudian mengklaim menjadi penyelenggara muktamar, sementara ketum hanya bisa diberhentikan melalui muktamar," ujarnya.
Oleh karena itu, SDA yakin kegiatan Romy cs tidak akan didukung oleh kader-kader partai. Alasannya, menurutnya, kader-kader partai tidak ingin partai ini hancur karena aturan-aturan ditabrak semua hanya karena segelintir orang ingin mendapatkan kekuasaan dan jabatan sehingga semua boleh dilakukan.
Romy cs lanjutnya, tidak akan mendapatkan dukungan karena pada tanggal tersebut beberapa DPW juga menyelenggarakan acara.
"Sebanyak 15-22 DPW PPP tidak hadir ke Surabaya, mereka akan menghadiri Muktamar VIII PPP yang saya adakan di Jakarta, tanggal 23 Oktober 2014 mendatang. Muktamar yang saya adakan sesuai AD. Materi muktamar sudah saya sebar pada 22 September yang lalu. Saya sendiri tak maju, saya akan dukung Djan Faridz sebagai Ketum PPP, dia orang baik dan pengurus wilayah dan cabang PPP dukung dia," terang pria yang sudah berstatus tersangka kasus dugaan korupsi dana penyelenggaraan haji di kemenag itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) menyatakan, sesuai AD/ART partai, muktamar paling cepat bisa dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas
- Jan Maringka: JM Podcast Membedah Problematika Hukum di Indonesia
- Gus Alam Meninggal Dunia Setelah 4 Hari di ICU Akibat Kecelakaan
- 5 Fakta Mahasiswi Membunuh Kekasihnya, Sudah Pacaran 3 Tahun