Sebagian Besar Aset Liquid Produk Deposito

Sebagian Besar Aset Liquid Produk Deposito
Sebagian Besar Aset Liquid Produk Deposito
JAKARTA -Hampir separo aset liquid di kawan Asia merupakan produk deposito. Bahkan, 95 persen segmen premium atau orang kaya di Indonesia menempatkannya dalam bentuk deposito (uang tunai). Berbeda dengan Tiongkok dan sekitarnya. Paling tidak lebih dari 40 persen aset liquid dari para individual segmen premium diinvestasikan ke reksadana, unit trust, serta instrumen investasi lainnya. (Hongkong 44 persen, Taiwan 42 persen, dan mainland Tiongkok 41 persen) serta India (40 persen).

Survei tersebut dipaparkan HSBC terhadap segmen pasar premium di kawasan Asia. Kurangnya minat segmen premium yang memiliki penghasilan di atas Rp 500 juta per tahun berivestasi selain dideposito disebabkan minimnya edukasi mengenai instrumen lain yang dapat digunakan dalam berinvestasi. ”Saya pikir yang menjadi penyebab utama sebagian segemen premium masih mengandalkan deposito untuk berinvestasi karena minimnya edukasi mengenai instrumen lain yang dapat dijadikan investasi, seperti reksadana dan saham,” jelas Ivy Widjaja, Head of Premier and Wealth Management HSBC Indonesia di Jakarta.

Selain itu, segmen premium Indonesia memiliki tingkat diversifikasi portofolio investasi yang terendah jika dibanding dengan segmen premium lainnya di kawasan Asia. Setidaknya, saat ini 7 dari 10 individu segmen premium di Tiongkok berinvestasi dalam equity, bahkan Hongkong yang tertinggi dengan 87.

Namun, sebagian besar dari segmen ini berhasil mempertahankan atau bahkan meningkatkan kekayaan mereka dibandingkan periode enam bulan lalu. HSBC Affluent Asian Tracker ini juga memperlihatkan bahwa kalangan investor di Asia mulai di donimasi oleh genersi yang lebih muda, yang turut ambil bagian dalam pengembangan ekonomi di salah satu pasar paling potensial di dunia ini. 

JAKARTA -Hampir separo aset liquid di kawan Asia merupakan produk deposito. Bahkan, 95 persen segmen premium atau orang kaya di Indonesia menempatkannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News