Sebaiknya Kapolri Copot Komjen AA dan Bentuk Tim Pengusut Kasus Ismail Bolong
Senin, 07 November 2022 – 10:00 WIB
Ismail mengaku ditekan oleh Hendra Kurniawan selaku kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divpopam Polri pada saat itu.
Sugeng pun menduga permintaan maaf Ismail Bolong disebabkan adanya tekanan dari pihak tertentu kepada mantan anggota Polres Samarinda itu.
Namun, pengacara yang pernah menjadi sekjen Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) itu juga menduga video Ismail Bolong dijadikan senjata oleh Ferdy Sambo.
"Saat Ferdy Sambo menjadi Kadiv Propam, pengakuan Ismail Bolong itu disimpan sebagai alat sandera. Hal ini menjadi nyata saat kelompok Ferdy Sambo masuk jurang dengan adanya kasus Duren Tiga," ujar Sugeng.(cr3/jpnn)
Ketua Presidium IPW SUgeng Teguh Santoso menduga video Ismail Bolong dijadikan alat sandera oleh kelompok Ferdy Sambo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Hadiri HUT Kopassus, Lihat Pejabat TNI yang Mendampingi
- BNPT Siap Berpartisipasi dalam Kegiatan Word Water Forum ke-10
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran
- Kapolri Jamin Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Japek
- Penjelasan Kapolri soal Korban Kecelakaan di Tol Japek
- Prodewa Nilai Kapolri Sukses Mengamankan Pemilu 2024