Sebaiknya Orang Terdekat Jokowi Lebih Dulu Kembalikan Lahan ke Negara

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyinggung soal konsensi lahan saat pidato Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/2) malam. Jokowi menunggu sekarang juga siapa pun pemegang konsesi lahan yang akan mengembalikannya kepada negara.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid mengatakan, karena pernyataan yang disampaikan di acara internal komunitas pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, itu sudah pasti didengar orang-orang sekitar Jokowi.
Menurut Hidayat, di sekitar Jokowi ternyata ada juga yang memegang konsesi lahan dalam jumlah besar melebihi Prabowo Subianto. Karena itu, alangkah baiknya hal itu dimulai dari orang-orang di lingkarannya terlebih dulu.
"Jadi silakan dilaksanakan dimulai dari lingkaran terdekat," katanya di gedung parlemen, Jakarta, Senin (25/2). Hidayat
Menurut Hidayat, seharusnya sebagai pengikut yang baik, merekalah yang pertama kali melaksanakan apa yang diimbau Jokowi.
"Jangan orang lain melaksanakan sementara anda sendiri tidak melaksanakan," tegas wakil ketua MPR itu.
Meski begitu, Hidayat mengingatkan aturan tentang bagaimana cara mengembalikan hak guna usaha itu harus jelas. "Jangan sampai mengembalikan ke mana, mengembalikannya tidak jelas. Kalau mau dibagi ke rakyat Indonesia, baginya juga bagaimana," paparnya.
Menurut Hidayat, optimisme Jokowi itu seharusnya ditaati para pendukungnya. Sebab, pernyataan itu disampaikan di hadapan pengikutnya, dan didengar langsung pendukungnya, termasuk yang memegang konsesi lahan.
Di sekitar Jokowi ternyata ada juga yang memegang konsesi lahan dalam jumlah besar melebihi Prabowo Subianto. Karena itu, alangkah baiknya hal itu dimulai dari orang-orang di lingkarannya terlebih dulu.
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi