Sebanyak 432 Petugas Dishub Bekasi Turun Atasi Kemacetan

Sebanyak 432 Petugas Dishub Bekasi Turun Atasi Kemacetan
Ilustrasi kemacetan. Foto: Jawa Pos

jpnn.com, BEKASI - Jalur alternatif Kota Bekasi mengalami lonjakan kendaraan di dalam Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/12) jelang perayaan Natal, Minggu (25/12).

“Kepadatan yang terjadi akibat banyak kendaraan yang beralih ke jalur alternatif dalam kota, karena kepadatan yang terjadi dalam Tol Jakarta-Cikampek,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Deded Kusmayadi kepada GoBekasi.

Dia mengatakan, kendaraan yang melintas di Kota Bekasi dari arah Jakarta cukup banyak sehingga memadati jalan Kota Bekasi yang rata-rata mempunyai kelebaran berkisar 5 meter.

Namun sebenarnya, kata Deded, pihaknya sudah menerjunkan 432 petugas untuk mengatasi kepadatan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kami bekerjasama dengan pihak kepolisian,” kata dia.

Sementara, Kapala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, AKBP I Negah Adi Putra, mengaku pihaknya telah siap melakukan rekayasa lalu-lintas di sejumlah titik.

“Salah satunya sudah berada di akses turun Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu). Kami juga sudah membangun sejumlah posko di antaranya adalah di depan Mega Bekasi Hypermal, Stasiun Kranji, Jalan Ir.H Juanda, dan Harapan Indah,” tandasnya. (kub/gob)


Kendaraan yang melintas di Kota Bekasi dari arah Jakarta cukup banyak sehingga memadati jalan Kota Bekasi yang rata-rata mempunyai kelebaran berkisar 5 meter.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News