Kemacetan Akses ke GBT Makin Parah, JLLB Mendesak

Kemacetan Akses ke GBT Makin Parah, JLLB Mendesak
Macet. Ilustrasi Foto: Ismail Pohan/dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Komisi C DPRD Surabaya, Jatim, menyoroti kondisi kemacaten yang semakin parah menuju bagian barat Kota Pahlawan itu, terutama yang mengarah ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Karenanya, dewan menilai jalur lingkar luar Barat (JLLB) sudah sangat mendesak.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri. Dia mengatakan, megahnya stadion Gelora Bung Tomo (GBT) belum diimbangi dengan akses yang layak menuju ke sana. Padahal stadion bertaraf internasional harusnya memiliki akses yang bagus.

"Kalau kita lihat sampai sekarang akses jalan masuk ke GBT hanya dua. Yakni dari Romokalisari dan Benowo," ujar Syaifuddin Zuhri, Minggu (17/12).

Dua akses jalan itu, menurutnya, kurang memadai. Apalagi kalau ada pertandingan di GBT. Kedua jalan tersebut pasti sangat padat kendaraan. Kemacetan selalu tidak terelakkan lagi.

"Karena itu, harus segera dibangun akses jalan masuk alternatif," jelasnya.

Dirinya menilai juga perlu dibuat jalan alternatif untuk mengalihkan kepadatan kendaraan saat ada pertandingan sepak bola.

Sebenarnya, diungkap pria yang akrab disapa Cak Ipuk ini, perencanaan jalan JLLB oleh Pemkot sudah dilakukan.

DPRD Surabaya mendesak segera dibangun jalur lingkar luar barat (JLLB) agar akses menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) tidak macet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News