Sebegini Nilai Barang Sitaan yang Dimusnahkan Bea Cukai

BMN tersebut berupa 92 karton cicak yang sudah dikeringkan.
“Barang tersebut kami tegah karena pemilik tidak mampu menunjukkan kelengkapan surat yang diterbitkan BKSDA Jawa Tengah,'' ujar Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin.
Selanjutnya, pihaknya menyerahkan barang ini kepada BKSDA untuk dimusnahkan sesuai dengan ketentuan dari KPKNL Semarang.
Selain itu, Bea Cukai Tanjung Emas bersama Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang memusnahkan organisme pengganggu tumbuhan karantina dan hama penyakit hewan karantina dengan cara dibakar pada Selasa (14/12).
“Sebagai community protector, Bea Cukai bersama seluruh stakeholder di Pelabuhan Tanjung Emas selalu bersinergi untuk memastikan bahwa barang yang masuk ke Indonesia aman dan sesuai prosedur,” terang Anton. (mrk/jpnn)
Bea Cukai berkolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo, Pemkot Surabaya, Pemkab Mojokerto, dan TNI-Polri untuk memusnahkan BMN
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah