Sebelum Bertanding, Atlet Penyandang Tuna Grahita Minta Restu Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo secara khusus melepas Kontingen Special Olympic Indonesia (SOIna) untuk mengikuti Special Olympic International World Summer Games 2015, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/7).
Dalam pertemuan tertutup tersebut, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengapresiasi prestasi para atlet penyandang tuna grahita atau disabilitas intelektual yang selalu masuk 5 besar pada pertandingan Special Olympic International di kawasan Asia Pasifik.
“Di sini saya melihat prestasi atlet di Indonesia sangat membanggakan terlihat dari berbagai kegiatan kompetisi," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap kontingen dapat meningkatkan prestasi, memperbanyak medali, dan mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia.
"Sebagai salah satu kontingen yang memberikan kebanggan bagi bangsa, kontingen harus dapat mempertahankan prestasi seperti yang dicapai di Athena 2011 dengan 15 emas, 13 perak, dan 11 perunggu,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen SOIna dr. Pudji Hastuti mengatakan, Special Olympic adalah suatu gerakan yang memberdayakan para penyandang tuna grahita atau disabilitas intelektual melalui olahraga. Ini dilakukan agar mereka menjadi manusia yang produktif, berguna, dan bisa diterima sebagai bagian dari masyarakat yang setara.
Sejak tahun 1991, kata Pudji, SOIna telah enam kali mengikuti Special Olympic World Summer Games dan dua kali Winter Games yang merupakan kompetisi oleharaga tingkat dunia empat tahunan.
Pada World Summer Games tahun ini, lanjut Pudji, kontingen SOIna akan mengikuti 7 dari 25 cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu atletik, renang, bulu tangkis, basket, tenis meja, sepakbola, dan bocce (bola gelinding).
JAKARTA - Presiden Joko Widodo secara khusus melepas Kontingen Special Olympic Indonesia (SOIna) untuk mengikuti Special Olympic International
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit