Sebelum Dihabisi Anak Tiri, Harianto Ternyata Sempat Tembak Kepala Istri, Begini Ceritanya

Sebelum Dihabisi Anak Tiri, Harianto Ternyata Sempat Tembak Kepala Istri, Begini Ceritanya
Warga hendak mengevakuasi mayat Harianto yang tewas dan dikubur anak tirinya di kebun karet di Empat Lawang, Sumsel. Foto:

Pada Sabtu (9/7) sekitar pukul 22.00 WIB, Roaini bersama anaknya Salman Khan dan keponkannya Asefta meninggalkan TKP menemui keluarganya di Desa Muara Saling dan menceritakan kejadian tersebut.

Selanjutnya oleh keluarganya diarahkan untuk segera menyerahkan diri ke polisi. Esok harinya, Minggu (10/7) sekitar pukul 10.00 WIB pelaku Salman Khan, Roaini dan Asefta menyerahkan diri ke Polsek Kota Padang, Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu.

Selanjutnya pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB, Kapolsek Pendopo, AKP Gunawan mendapat informasi dari Kapolsek Kota Padang bahwa di Polsek Kota Padang ada warga menyerahkan diri dan mengaku sudah membunuh orang (korban Harianto).

Dari informasi Kapolsek Kota Padang, korban telah dikubur oleh pelaku di lokasi kebun karet milik warga yang dijaganya. Lokasinya dekat pondok dan dekat sumur.

"Kemudian saya memerintahkan anggota untuk mencari informasi tentang kejadian pembunuhan serta cek TKP," jelas AKP Gunawan.

Tiba di TKP, benar telah ditemukan jejak tumpukan rumput yang di bawahnya terdapat bekas galian tanah yang masih baru. Kemudian digali dengan bantuan masyarakat sekitar 30 cm ditemukan mayat korban.

"Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke ruangan pemulasaraan RSUD Tebing Tinggi untuk divisum," jelasnya.

Pada malam itu juga korban dijemput keluarga dan pihak perangkat desa setempat untuk disemayamkan di kampung halamannya.

Polres Empat Lawang dan Polsek Pendopo masih terus menyelidiki kasus pembunuhan sadis terhadap Harianto, 40, warga Desa Suro, Kecamatan Muata Beliti, Musi Rawas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News