Sebelum Diizinkan Pulang, 77 Karyawan Pinjol Dinasihati agar Selektif Memilih Pekerjaan
Mereka bukan hanya warga asli Yogyakarta.
Sebagian merupakan warga luar daerah seperti Semarang dan Klaten, Jawa Tengah.
"Namun, rata-rata mereka walaupun domisili di Yogyakarta tetapi (berstatus) pendatang," ujar dia.
Sebelum diizinkan pulang ke kediaman masing-masing, mereka dikumpulkan di Masjid Polsek Bulaksumur untuk diberikan pembinaan.
Menurut Neko, dalam pembinaan itu, para karyawan tersebut diarahkan agar ke depan lebih selektif memilih pekerjaan.
Neko mengatakan apabila pekerjaan yang dipilih berkaitan dengan jasa peminjaman dana, maka upaya penagihannya perlu menggunakan rasa.
"Kalau simpan pinjam, kalau orang meminjam itu, ya, menagih harus pakai rasa," katanya.
Dia mengingatkan jangan sampai menagih dengan marah-marah, karena dampaknya banyak yang depresi, bahkan sampai ada yang bunuh diri.
Sebelum diizinkan ke kediaman masing-masin, 77 karyawan pinjol diberi wejangan agar selektif memilih pekerjaan.
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian
- Hindari Jeratan Pinjol Ilegal, UOB Dukung Terciptanya Budaya Keuangan yang Sehat
- Diperingatkan Bawaslu dan Kemendagri, Bupati Sleman Terancam Tidak Bisa Ikut Pilkada