Sebelum Gantung Diri, IS Menuliskan Surat Wasiat, Kami Turut Berduka
jpnn.com, JAKARTA - Diduga mengalami depresi, lansia berinisial IS (65), warga Kalurahan Ngestiharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memutuskan gantung diri, Minggu.
Korban tewas ditemukan di rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Kasihan AKP Satrio Arif Wibowo mengatakan korban kerap sakit-sakitan.
Menurut dia, hal ini membuat korban diduga merasa merepotkan keluarganya sehingga memutuskan mengakhiri hidup.
"Informasinya sering sakit. Karena tak ingin merepotkan keluarga, akhirnya (korban) mengakhiri hidup dengan jalan pintas," ucap AKP Satrio.
Dia menambahkan ada surat yang ditulis korban yang menyebutkan hal tersebut.
"Kami ke lokasi mengamankan sekitar TKP. Kemudian menghubungi Inafis dan Puskesmas Kasihan 2 untuk dilakukan pemeriksaan,'' ujar AKP Satrio.
Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (mcr25/jpnn)
Diduga mengalami depresi, lansia berinisial IS (65), warga Kalurahan Ngestiharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memutuskan gantung diri, Minggu.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Seorang Pria di Jayapura Nekat Gantung Diri Seusai Cekcok dengan Istri
- Analisis Reza Indragiri tentang Dugaan Bunuh Diri Sekeluarga di Jakut, Singgung soal Pembunuhan
- Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
- Tangan Sekeluarga Terikat Ketika Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut
- Polisi Periksa Sejumlah Saksi Kasus Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan
- Polisi Selidiki Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas