Sebelum Hilang di Tengah Hutan, Syarifuddin Sempat Mengeluh Soal Ini

Sebelum Hilang di Tengah Hutan, Syarifuddin Sempat Mengeluh Soal Ini
Basarnas Pos Meulaboh bersama tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, sukarelawan RAPI Aceh Barat serta masyarakat, melakukan upaya pencarian terhadap seorang warga yang diduga hilang di hutan kawasan Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, Senin (25/7). (ANTARA/HO-Dok Basarnas Pos Meulaboh)

jpnn.com, ACEH BARAT - Basarnas Pos Meulaboh bersama tim gabungan TNI-Polri, sukarelawan RAPI Aceh Barat, dan masyarakat masih mencari seorang warga yang diduga hilang di tengah hutan pada Senin (25/7) malam.

Korban yang bernama Syarifuddin (47) itu hilang di hutan yang masuk kawasan pedalaman Aceh Barat.

“Korban yang dilaporkan hilang merupakan warga Desa Blang Mee, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat,” kata Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Liza Irwansyah kepada wartawan, Senin.

Dia menuturkan korban dilaporkan hilang oleh istrinya setelah berobat secara tradisional di rumah tempat pengobatan di kawasan Desa Blang Dalam, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat pada Sabtu (23/7) malam.

Ketika itu, korban mengeluh mengalami sakit asam lambung.

Setelah berobat, korban tidak pulang ke rumahnya, melainkan menginap bersama anak dan istrinya di rumah saudaranya di Desa Buket Meugajah, Kecamatan Woyla Timur.

Namun pada Minggu (24/7) pagi sekira pukul 05.00 WIB, kata Liza Irwansyah, korban Syarifuddin sudah tidak lagi berada di tempat tidur dan diduga telah hilang dari rumah.

Mengetahui sang suami tidak lagi berada di rumah, isti korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada saudaranya dan sejumlah warga yang lain guna dilakukan upaya pencarian.

Seorang warga Aceh Barat bernama Syarifuddin dikabarkan hilang di tengah hutan. Sebelum menghilang, dia sempat mengeluh sakit asam lambung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News