Sebelum Jatuh, Pilot Merpati Tidak Panik
Jumat, 20 Mei 2011 – 07:02 WIB
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Freddy Numberi mendesak KNKT agar mempercepat investigasi kecelakaan pesawat MA 60 itu. Sayangnya, dia mengaku, KNKT belum siap karena masih ada beberapa bagian pesawat naas MA-60 milik Merpati yang belum diangkat dari Perairan Kaimana, Papua Barat yakni seperti sayap, ekor dan kokpit. "Untuk mengangkat itu, lanjut Menhub, KNKT minta disediakan kapal," ungkapnya.
Dengan kapal itu, KNKT menyanggupi untuk mengangkatnya Senin pekan depan. Dengan diangkatnya bangkai pesawat itu maka akan mempercepat masa penyelidikan KNKT. Sebab, dari bagian pesawat yang belum diangkat tersebut nantinya dapat diketahui penyebab jatuhnya pesawat MA-60 "Kalau sekarang kita belum bisa ambil kesimpulan, tapi saya beri waktu KNKT selesaikan penyelidikan dalam tiga bulan," jelasnya.(wir/kum)
JAKARTA - Apa yang terjadi menjelang jatuhnya pesawat MA 60 milik Merpati Nusantara Airlines di Teluk Kaimana, Papua Barat 7 Mei lalu? Komite
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tim BTB Lakukan Aksi Resik dan Distribusi Air Bersih di Sumbar
- Jan Prince Permata: Demokrasi dan Kesejahteraan Rakyat Saling Memperkuat
- Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Vina Cirebon: Aneh
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Muncul Lagi Masalah Baru, Ya Ampun
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik untuk Honorer Satpol PP, Bisa Sah jadi PPPK, tetapi Agak Sensitif
- World Water Forum 2024: CCEP Indonesia Tegaskan Komitmen terhadap Pengelolaan Air