Sebelum Mudik, Awak Bus Wajib Periksa Kesehatan

jpnn.com, SURABAYA - Tim medis telah memeriksa kondisi kesehatan para pengemudi bus di Terminal Purabaya, Waru, Surabaya.
Baik bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) maupun angkutan kota antarprovinsi (AKAP).
Selain pengemudi, para kondektur diperiksa. Mulai tes urine hingga tekanan darah.
Koordinator Bidang Pendapatan UPT Terminal Purabaya Muhammad Fadli menjelaskan, pemeriksaan kesehatan tersebut berlangsung dua hari. Semua awak bus bakal diminta untuk menjalani serangkaian tes.
"Diutamakan kepada sopir," ungkapnya.
Fadli menuturkan, tujuan pemeriksaan adalah memastikan keamanan.
Dengan melaksanakan uji urine, awak bus yang bersinggungan dengan narkoba dapat teridentifikasi sejak dini.
"Kalau dibiarkan, tentu berpotensi membahayakan dalam perjalanan," ujarnya.
Keselamatan perjalanan mudik lebih terjaga sebab kondisi awak bus terpantau sejak awal.
- Arus Balik Lebaran 2025, 180.722 Kendaraan Melintas di Tol JTTS
- Polda Jateng: Lonjakan Arus H+1 hingga H+3 Jadi Anomali Mudik Lebaran 2025
- Rest Area Penuh saat Arus Mudik Lebaran, Begini Cara Mengatasinya
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Contraflow dari KM 36 Hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek
- Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Mulai Lakukan One Way di Tol Kalikangkung hingga Bawen