Sebelum Tewas, Siswa SMP Athirah Makassar Terekam CCTV

Sebelum Tewas, Siswa SMP Athirah Makassar Terekam CCTV
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib. Foto: Cuci Hati/jpnn.com

Kemudian, terkait unsur kelalaian pengawasan dari pihak guru di sekolah milik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla itu, Ngajib menegaskan belum ada soal unsur tersebut.

"Sampai saat ini, dari hasil rekaman rangkaian CCTV itu, dia (korban) sendiri ke atas. Dia tidak masuk kelas, sempat izin sama gurunya, dia sakit," kata Ngajib.

Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol menambahkan dari hasil visum dan analisis ditemukan ada tekanan dari atas sehingga terjadi gravitasi bumi ke manusia.

Manusia itu bukan dibenturkan dengan benda keras, tetapi membenturkan diri ke medan keras.

Soal posisi korban dari pantauan GPS sebelum ke sekolah, kata Ridwan, korban berada di Kabupaten Gowa.

Sekitar pukul 06.00 Wita, korban menyampaikan pesan ke wali kelasnya bahwa dia tidak enak badan dan tidak masuk sekolah.

"Walinya komentar ke ibu orang tua murid menyatakan anaknya tidak sekolah dan ibunya mengecek ternyata posisinya masih di Gowa dan dihubungi, anaknya akhirnya berangkat ke sekolah," jelasnya.

Sampai di sekolah, korban tidak masuk ke kelas dan langsung naik ke lantai delapan.

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian siswa SMP Athirah Makassar yang jatuh dari gedung lantai delapan sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News