Sebulan, 120 Kasus DBD Serang Kotim
Jumat, 02 Desember 2011 – 11:14 WIB
SAMPIT – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus meninggi. Sepanjang bulan November saja, sudah tercatat 120 kasus yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegepty ini. Akibatnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim menyatakan kasus DBD ini masuk dalam kejadian luar biasa (KLB). Sebelumnya diwartakan Pemkab Kotim Kotim menegaskan menggratiskan seluruh biaya pengobatan pasien demam berdarah dengue (DBD) yang berobat di rumah sakit dr Murjani Sampit. Langkah ini dilakukan setelah ditetapkannya Kotim dengan status KLB DBD serta untuk mencegah bertambahnya pasien meninggal akibat penyakit mematikan tersebut.
Kepala Dinkes Kotim dr Yuendri Irawanto mengatakan jumlah kasus DBD sepanjang November terbanyak dibanding bulan-bulan sebelumnya. Umumnya korban ada dari anak-anak. “Selama empat bulan terakhir penyakit DBD terus menyebar. Dan kasus terbanyak di bulan November mencapai 120 orang,” kata Yuendri.
Secara rinci Yuendri membeberkan, sepanjang Agustus tercatat 18 kasus DBD, September 41 kasus, Oktober naik menjadi 81 kasus dan November mencapai 120 orang. Para penderita berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kotim. “Seluruh kejadian ini semuanya bisa terpantau melalui pelayanan kesehatan di seluruh Kabupaten Kotim. Seandainya tidak ada pelayanan kesehatan kasus ini akan sulit terdeteksi,” ucapnya.
Baca Juga:
SAMPIT – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus meninggi. Sepanjang bulan November saja, sudah
BERITA TERKAIT
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan