Sebut Anas Terima Dolar untuk Beli Alphard
Selasa, 08 Januari 2013 – 23:42 WIB
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin terus menyerat Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi. Kali ini, Nazaruddin kembali mengungkap bahwa Anas turut menerima aliran dana di proyek pembangunan PLTS di Kemenakertrans tahun 2008. Awalnya pembelian Alphard itu memang mengatasnamakan PT Anugerah. Namun selang beberapa waktu kemudian, Anas mengubah kepemilikan Alphard itu menjadi atas namanya sendiri.
Nazar menuturkan, saat proyek PLTS berlangsung, Anas adalah pimpinan sekaligus penasehat di PT Anugerah Nusantara. Nazar menyebut Anas mendapat uang senilai USD 50 ribu menjelang selesainya pengerjaan proyek PLTS.
"Uang itu bagian dari Anas Urbaningrum. Digunakan membayar kepada PT Anugerah dalam rangka pembelian satu set mobil Alphard warna hitam," ujar Nazar saat bersaksi untuk istrinya, Neneng Sri Wahyuni di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (8/1) malam.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin terus menyerat Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi. Kali ini, Nazaruddin
BERITA TERKAIT
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10