Sebut Anies Baswedan Tidak Bekerja, Wakil Ketua DPRD Dinilai Kelewatan

Sebut Anies Baswedan Tidak Bekerja, Wakil Ketua DPRD Dinilai Kelewatan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani ditemui wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/4/2020). Foto: Antara/Ricky Prayoga

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani diingatkan untuk tidak terlalu bernafsu menyerang Gubernur Anies Baswedan terkait banjir di Ibu Kota.

Politikus PAN itu dinilai cenderung tendensius terhadap pribadi Anies. Bahkan, mantan ketua Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta itu sampai menuding Anies tidak bekerja dalam mengatasi persoalan banjir Jakarta.

“Kalau menyampaikan kritik gak masalah, cuma harus objektif. Kalau Pemprov dianggap belum maksimal ya, tapi jangan lantas dianggap tidak bekerja, itu kan subyektif sekali dan cenderung menyerang menurut saya,” kata Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS) Mohammad Syaiful Jihad kepada wartawan, Jumat (26/2).

Syaiful menganggap pernyataan Zita tersebut terkesan dipaksakan dan tidak berdasar.

Apalagi, Syaiful menyebut, hasil kajian dari studi banding Pansus Banjir DPRD DKI, yang selama ini dijadikan amunisi untuk melancarkan kritik tak relevan lagi untuk menajawab persoalan Jakarta.

Sebab, Surabaya dan Semarang yang manjadi daerah sebagai lokasi kunjungan kerja tempat ‘Pansus belajar’, ternyata di daerah tersebut justru beberapa kali mengalami banjir besar.

“Kita tetap hargai Pansus Banjir DPDRD, kita apresiasi karena mereka sudah bekerja. Meskipun, hasilnya tidak bisa dijadikan rujukan atau referensi dalam penanganan banjir di Jakarta. Karena kan mereka berkunjung ke Surabaya pada 22 Oktober, tapi setelah kunjungan Pansus itu Surabaya dan Semarang malah banjir besar,” kata Syaiful.

Sebagaimana diketahui, sepanjang akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021, Surabaya tercatat beberapa kali dihantam banjir besar. Diantaranya adalah pada November dan Desember 2020, serta Januari 2021.

Menurut Saiful Jihad kritik yang ditujukan kepada Anies Baswedan harus objektif dan tidak menyerang pribadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News