Sebut Kemenkeu Isinya Setan dan Iblis, Bupati Meranti Ogah Minta Maaf

Sebut Kemenkeu Isinya Setan dan Iblis, Bupati Meranti Ogah Minta Maaf
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. (ANTARA/Rahmat Santoso/21)

“Kalau bapak tidak mau mengurus kami, pusat tidak mau urus Meranti kasihkan ke negeri sebelah. Apa perlu Meranti angkat senjata?" tegas Adil.

Adil membeberkan bahwa Meranti itu daerah penghasil minyak termiskin se-Indonesia.

“Paling miskin. Sudah itu ekstream lagi. Bagaimana kami tidak miskin uang kami tidak dibagikan dengan rata,” tandasnya.

Pernyataan Adil itu kemudian menjadi viral dan disorot sejumlah pihak. Stafsus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mendesaknya untuk minta maaf karena menyebut Kemenkeu itu isinya iblis atau setan.

Adil saat dikonfirmasi terkait desakan permohonan maaf itu mengaku tidak akan minta maaf.

“Enggak perlulah minta maaf. Itu kan pertanyaan saya kenapa perlu saya minta maaf. Itukan pertanyaan bukan pernyataan," kata Adil saat dikonfirmasi Selasa (13/12).

Adil mengaku tidak ada menyebut orang Kemenkeu isinya iblis atau setan. Menurutnya, itu adalah pertanyaan dia apakah Kemenkeu itu isinya iblis atau setan?

"Enggak ada saya nyebut-nyebutkan itu. Pertanyaan saya itu kan apakah Kemenkeu itu isinya iblis atas setan," tutup Adil. (mcr36/jpnn)


Stafsus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mendesak Bupati Meranti Muhammad Adil minta maaf atas pernyataannya soal Kementrian Keuangan isinya iblis dan setan.


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News