Secangkir Kopi, Menantang Petualangan Rasa

Secangkir Kopi, Menantang Petualangan Rasa
Barista The Sweet Corner tampak sibuk menyiapkan sajian kopi untuk pengunjung. Foto: M Mahfuz Abdullah/JPNN.

Kali ini, saya ingin membahas secara khusus Caramel Iced Coffee Blended. Pada awalnya, saya tidak sengaja mencicipi kopi itu. Andina Putri, Account Manager Hotel Century yang bertandang ke redaksi JPNN membawakan secangkir kopi untuk Liliek Ediyono, mantan Manager Marketing JPNN yang kini dipercaya menjadi Direktur PT Fokus Media Internusa (FMI), anak usaha baru JPNN yang bergerak di bidang advertising dan event organizer.

“Kata yang bikinnya sih, lebih enak dari kopi di café-café franchise merk terkenal itu. Tapi silakan coba dulu,” kata Putri beberapa waktu lalu.

Sebagai orang yang mengklaim penikmat kopi sejati, saya sudah bisa mencium aroma khas dari dalam cangkir plastik itu. Langsung saja saya cari cangkir di pantry  dan membaginya menjadi dua. Cukup sekali menyeruput saya sudah yakin untuk berkomentar.

“Hmm ini benar-benar nikmat. Nanti saya harus lihat cara membuatnya,”

Rabu (27/8) kemarin, saya berkesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan sebuah sajian kopi yang diberi nama Caramel Iced Coffee Blended itu.

“Kopinya hasil mixing, robusta dan arabika kualitas terbaik. Kita giling sendiri, sehingga lebih fresh,” kata Akma, barista di The Sweet Corner sambil menekan beberapa tombol mesin penggiling kopi.

Begitu kopi tampak halus, lalu dimasukan ke penakar coffee maker untuk diproses guna menghasilkan air sari kopi terbaik. “Cukup 60 mili (liter),” tambahnya.

Dalam pikiran saya, air kopi itu dicampur air gula, susu segar, rempah  dan diblender seperti biasa.

ANDA penikmat kopi sejati? Tempat mana yang paling memberi kesan dalam petualangan rasa yang pernah Anda nikmati? Dua kalimat itu sepertinya menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News