Segel Sumur Petrochina, Pemkab Tanjabtim Didukung Warga
Rabu, 29 Mei 2013 – 01:31 WIB
Habibie menambahkan, lebih baik pemerintah menghentikan operasional Petrochina di Tanjabtim. Kalaupun kegiatan eksplorasi hendak dilanjutkan, lanjutnya, maka harus ada transparansi soal hasil migas dan Petrochina mengutamakan putra daerah dalam merekrut pekerja.
"Kita sudah bosan, mereka sudah bertahun-tahun tapi tak ada efek baiknya ke masyarakat. Kami desak dalam seminggu, harus ada koordinasi yang jelas dari pihak Petrochina terkait masalah ini," tegas Habibie.
Lantas apa yang akan dilakukan jika permintaan warga itu tak dipenuhi? "Kami akan demonstrasi dengan ribuan massa," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanjabtum, Arifuddin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyegelan dilakukan terhadap 26 sumur gas yang dikelola Petrochina. Sumur-sumur itu ada di 12 titik lokasi yang berada kawasan North Geragai Field, Makmur Field dan Ripah Field di Kecamatan Geragai dan Kecamatan Mendahara Ulu.(jpnn)
JAMBI - Keputusan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) di Jambi, menyegel 26 sumur migas yang dikelola Petrochina ternyata mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iduladha, Pemprov Sumsel Gelar Gerakan Berkurban Serentak, 16 Ribu Hewan Kurban Disembelih
- Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024