Segel Sumur Petrochina, Pemkab Tanjabtim Didukung Warga

Segel Sumur Petrochina, Pemkab Tanjabtim Didukung Warga
Segel Sumur Petrochina, Pemkab Tanjabtim Didukung Warga
JAMBI - Keputusan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) di Jambi, menyegel 26 sumur migas yang dikelola Petrochina ternyata mendapat dukungan warga setempat. Kini, masyarakat setempat malah melakukan protes terhadap kegiatan Petrochina di wilayah mereka.

Kelompok warga yang terhimpun dalam Gerakan Masyarakat Peduli Tanjung Jabung Timur (Gempita), bahkan mengaku kaget ketika pekan lalu mendengar kabar tentang penyegelan sumur-sumur migas Petrochina karena dianggap ilegal. Menurut Koordinator Gempita, Habibie, kekagetan itu karena Petrochina sudah belasan tahun beroperasi di Tanjabtim.

"Sudah sejak 2001, ternyata izinnya tak jelas. Inikan pelanggaran luar biasa," kata Habibie dalam rilisnya, Selasa (28/5).

Menurutnya, warga mendukung sikap tegas Pemkab Tanjung Jabung Timur karena selama ini tak merasakan kontribusi dari kegiatan pertambangan Petrochina itu.  "Terbukti tak ada kejelasan tentang sumbangan perusahaan itu terhadap dunia pendidikan dan pengalokasian dana CSR (corporate social responsibility) ke masyarakat," tegasnya.

JAMBI - Keputusan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) di Jambi, menyegel 26 sumur migas yang dikelola Petrochina ternyata mendapat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News