Sehari 14 Bom Hajar Baghdad, 63 Tewas
Serangan Terbesar di Iraq Pasca-Penarikan Tentara AS
Jumat, 23 Desember 2011 – 08:48 WIB

Sehari 14 Bom Hajar Baghdad, 63 Tewas
Sekitar 14 ledakan bom terjadi dalam waktu hampir bersamaan. Salah satu diantaranya adalah bom bunuh diri yang terjadi di Karrada, kawasan makmur yang terletak di tepi Sungai Tigris, Baghdad. Ledakan di luar kantor badan antikorupsi saat itu tercatat sebagai yang paling mematikan. Serangan bom bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 62 lainnya.
Baca Juga:
"Pelaku (bom bunuh diri) mengemudikan ambulans dan meminta izin kepada petugas untuk melintas karena harus segera tiba di rumah sakit. Begitu masuk, dia kemudian meledakkan diri," tutur seorang saksi mata.
Dua polisi yang ketika itu berada di dekat kantor milik pemerintah tersebut mengaku mendengar ledakan hebat. Lantas, tak lama kemudian, asap tebal menutupi sebagian bangunan lima lantai itu. "Ledakan mengakibatkan lubang besar berdiameter sekitar lima meter di dekat kantor badan antikorupsi tersebut. Sebagian bangunan juga gosong," kata salah seorang polisi yang tak menyebutkan namanya.
Selain di Karrada, serangkaian ledakan lainnya terjadi di Distrik Allawi dan Bab al-Muatham yang terletak di pusat Kota Baghdad. Sedangkan ledakan lain terjadi di kawasan Adhamiyah, Shuala, dan Shaab yang berada di bagian utara Baghdad, Jadriyah di sebelah timur, Ghazaliyah di wilayah barat, dan kawasan Al-Amil serta Dura di wilayah selatan.
BAGHDAD - Baghdad kembali diwarnai banjir darah. Kemarin pagi (22/12), tidak kurang dari 14 bom meledak di seantero wilayah Baghdad dan merenggut
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza