Sehari, 28 Ribu Penumpang Kereta Terlantar

Buntut Perbaikan Lima Rangkaian KRL

Sehari, 28 Ribu Penumpang Kereta Terlantar
Sehari, 28 Ribu Penumpang Kereta Terlantar
Nasrudin pun menambahkan, perbaikan kereta yang rusak itu tidak akan selesai dalam sehari ini. Pantauan Indopos (grup JPNN) kemarin, kelima rangkaian kereta yang rusak itu masih berdiri diam di Dipo Depok dan Stasiun Depok Lama.

Sementara itu, keterangan berbeda dikatakan Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) I, Mateta Rijalulhaq, yang mengatakan kelima rangkaian kereta itu tidak rusak. Melainkan menurutnya, kereta-kereta itu tengah dalam perawatan dan perbaikan rutin. Perawatan itu bertujuan demi menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang. Keterlambatan kereta, lanjutnya, akan tetap terjadi selama perawatan dan perbaikan kereta di Dipo Depok.

Disebutkan, selama ini PT KAI Daops I jurusan Jabodetabek plus Rangkasbitung melayani 500 ribu penumpang, dengan 436 keberangkatan dalam sehari. Dengan perbaikan sejumlah rangkaian kereta itu, maka otomatis tinggal tersisa 396 keberangkatan, atau berkurang 40 jadwal keberangkatan. "Sedikitnya 28 ribu penumpang kereta terlantar karena keterlambatan ini," ungkap mantan Kepala Humas PT KAI Daops II Bandung itu pula. (rko)

DEPOK - Lima rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang biasa melayani rute Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi dan Rangkasbitung, terpaksa diistirahatkan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News