Sejak 2016, Polda Tilang Belasan Ribu Pelanggar Ganjil Genap
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta telah memberlakukan sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan di Jakarta sejak 30 Maret 2016.
Hingga Jumat (23/3) lalu atau 400 hari sistem itu berlaku, sudah ada 14.594 pelanggar yang ditilang.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, dari belasan ribu pelanggar itu sudah menyita sejumlah barang bukti.
“Kami ada mengamankan SIM dan STNK, ada juga kendaraan roda empat,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (27/3).
Dia menuturkan, untuk STNK yang diamankan ada sebanyak 4.524. Kemudian untuk SIM ada 9.759 dan 311 kendaraan disita.
Menurut dia, semua yang ditilang adalah pengendara yang menerobos kawasan ganjil genap di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman mengarah ke Bundaran HI, Jalan Jenderal Sudirman sekitaran Senayan JCC, dan Jalan Gatot Subroto.
Bahkan, hingga saat ini masih ada pengendara yang tetap memaksa menerobos kawasan ganjil genap meski nomor pelat tidak sesuai.
“Sehingga kami ingatkan agar para pengendara roda empat bisa mentaati peraturan yang ada," tegas dia. (mg1/jpnn)
Bahkan, hingga saat ini masih ada pengendara yang tetap memaksa menerobos kawasan ganjil genap meski nomor pelat tidak sesuai.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Kendaraan yang Diparkir Liar Kena Tilang
- Ini Alasan Mak-Mak Nekat Bonceng 7 Orang di Atas Motornya Saat Melintas di Jembatan Ampera
- Polisi Ingatkan Pengendara Jangan Pakai Knalpot Brong, Sanksi Tilang Menanti
- Masyarakat yang Ingin Berlibur ke Puncak Bogor Harap Catat Ini
- Tilang Manual Bakal Ditiadakan Saat Libur Nataru
- 57 Kendaraan Bermotor Ditilang gegara Tak Lulus Uji Emisi