Sejak Januari Hingga Rabu Pagi, 37 Warga NTT Meninggal akibat DBD

Sejak Januari Hingga Rabu Pagi, 37 Warga NTT Meninggal akibat DBD
Pasien DBD dirawat di salah satu ruangan di RSUD TC Hillers, Rabu (11/3). Foto: ANTARA/Kornelis Kaha

Pemerintah provinsi juga sudah melakukan berbagai cara untuk menekan angka kematian akibat DBD. Salah satu cara adalah mengirimkan sejumlah dokter spesialis ke sejumlah daerah yang terparah kasus DBD-nya.

Bahkan saat ini khusus untuk kabupaten Sikka saja, provinsi NTT mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat seperti dokter ahli dan perawat.

Masyarakatpun diminta agar tetap menjaga kebersihan lingkungan serta memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk aedes aegypty. (antara/jpnn)

Jumlah warga NTT yang meninggal akibat serangan DBD, sudah bertambah menjadi 37 orang, sejak Januari hingg Rabu pagi ini.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News