Sejak Januari Hingga Rabu Pagi, 37 Warga NTT Meninggal akibat DBD
Rabu, 11 Maret 2020 – 09:06 WIB
Pemerintah provinsi juga sudah melakukan berbagai cara untuk menekan angka kematian akibat DBD. Salah satu cara adalah mengirimkan sejumlah dokter spesialis ke sejumlah daerah yang terparah kasus DBD-nya.
Bahkan saat ini khusus untuk kabupaten Sikka saja, provinsi NTT mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat seperti dokter ahli dan perawat.
Masyarakatpun diminta agar tetap menjaga kebersihan lingkungan serta memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk aedes aegypty. (antara/jpnn)
Jumlah warga NTT yang meninggal akibat serangan DBD, sudah bertambah menjadi 37 orang, sejak Januari hingg Rabu pagi ini.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Seorang Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung
- Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumbar Bertambah Menjadi 50 Orang