Sejalan dengan Program Pemerintah, Universitas Paramadina Dukung Pengoptimalan UMKM

Dengan begitu, ada kemungkinan munculnya peluang lapangan kerja yang lebih banyak di daerahnya.
Dia berparap perkembangan UMKM dalam sebuah daerah dapat mempengaruhi perekonomian wilayah setempat.
"Ini juga akan menyerap tenaga kerja yang sangat positif. Tentunya, sangat bermanfaat untuk kemajuan ekonomi di Cilandak Timur," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu partisipan workshop, Wiwik Wulandari menyampaikan keluhannya sebagai pelaku UMKM yang terdampak pandemi, beberapa waktu lalu.
Dia mengaku penjualannya menurun selama pandemi. Mengingat target pasarnya selama ini hanya orang sekitar.
Oleh karena itu, adanya pembelajaran mengenai cara menjual produk secara daring dianggap sangat membantu bisnisnya.
"Senang, ya, bisa diajarin. Jadi, sekarang punya akun Facebook, Shopee, buat jualan online. Kaget pas habis pasang iklan promosi, banyak notifikasi masuk," ujar Wiwik.
Di sisi lain, Dosen pengampu Komunikasi dan Pemberdayaan Sosial Universitas Paramadina, Dwi Purbaningrum mengatakan, membantu mempromosikan UMKM ialah salah satu bentuk implementasi dari pembelajaran di kampus.
Sejalan dengan program pemerintah, Universitas Paramadina mendukung pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam suatu daerah.
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi