SEJARAH BAHASA KITA…Dari Lisan hingga Tulisan

SEJARAH BAHASA KITA…Dari Lisan hingga Tulisan
Bung Karno mengajar membaca. Foto: Istimewa.

Pram menyebutnya, Melayu lingua franca atau pra-Indonesia. Bahasa ini dipergunakan dan dikembangkan oleh orang-orang tualang.

Mulanya hanya lisan. Kemudian jadi tulisan. 

Sebut saja, penyiar agama. Ditandai dengan munculnya aksara Arab Melayu. 

"Naskah-naskah tua tafsir Al-Qur'an yang didapatkan di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa berbahasa Melayu. Bahkan raja Islam pertama di Demak diperkirakan tidak berbahasa Jawa, tapi Melayu," papar Pram.

Bangsa Portugis juga menggunakan bahasa Melayu Pasar sebagai bahasa kekuasaan dan administrasi saat mendirikan imperium di bagian Timur negeri yang hari ini bernama Indonesia. 

Maka muncullah bahasa Melayu Maluku, "menjadi bahasa gereja dan pergaulan umum," tulis Pram, mencuplik Sticusa Jaarboek karya Muller Kruger.

Ketika Belanda menjadikan negeri ini koloninya, bahasa Melayu pasar yang kian bertambah kaya--setelah kemasukan sedikit bahasa Arab dan Eropa--juga digunakan sebagai bahasa administrasi.

Dalam penuturan lisan, dialeknya berubah-ubah sesuai lidah penggunanya. 

SEBUAH jalan panjang bahasa. Dari lisan ke tulisan, hingga percetakan. ======= Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network ======= Saya sengaja menempatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News