Sejarah Baru Korea, Hyeon Chung ke Semifinal Australian Open

Sejarah Baru Korea, Hyeon Chung ke Semifinal Australian Open
Hyeon Chung. Foto: AFP

jpnn.com, MELBOURNE - Mulai saat ini, petenis Korea Hyeon Chung harus berpikir ulang dia tidak akan dikenal orang saat berjalan di Jalan Myeongdong yang sibuk di Seoul. Chung baru saja memastikan tiket semifinal Australian Open.

Petenis nan baru berusia 21 tahun itu menjadi orang Korea pertama yang berhasil mencapai semifinal grand slam (Australian Open, Roland Garros, Wimbledon dan US Open).

Dalam perempat final di Rod Laver Arena, Melbourne, Rabu (24/1) siang WIB, Chung yang kini menempati peringkat 58 dunia itu mengalahkan petenis Amerika Serikat Tennys Sandgren 6-4, 7(7)-6(5), 6-3 dalam durasi dua jam 28 menit (statistik AO).

Di 16 Besar, Chung menyingkirkan idolanya sendiri Novak Djokovic, lalu di babak sebelumnya mengalahkan unggulan keempat asal Jerman Alexander 'Sascha' Zverev.

"Saya pikir semua orang (di Korea) menonton Australian Open sekarang karena kami (bangsa Korea) telah membuat sejarah baru," ujar Chung seperti dilansir dari situs resmi turnamen.

Chung makin dikenal di dunia tenis saat ini dan mendapat julukan Profesor, karena kacamata bingkai putih yang dia kenakan.

Di semifinal, Chung masih menunggu pemenang antara juara bertahan Roger Federer melawan Tomas Berdych.

"Saya belum pernah bermain di minggu kedua grand slam (sejak babak 16 Besar dan seterusnya). Jadi, ya, saya benar-benar terkejut," tutur Chung. (adk/jpnn)

Setelah lolos ke semifinal Australian Open, petenis Korea berusia 21 tahun Hyeon Chung mungkin akan lebih terkenal ketimbang bintang K-Pop

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News