Sejarah, Maluku Utara Akhirnya Ekpor Ikan
Kamis, 26 Oktober 2017 – 12:42 WIB

Ilustrasi ikan. Foto: Bulungan Post/JPNN
Kepala Bea dan Cukai Ternate Musafak menjelaskan, ikan kayu yang dikapalkan ke Jepang menjadi komponen utama bumbu penyedap rasa.
Ikan tersebut juga bisa diolah menjadi dendeng.
Sementara itu, Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Ternate Darwis mengatakan, sejak 2015, Malut sudah melakukan kegiatan ekspor namun tidak langsung.
Ekspor dilakukan melalui pelabuhan di luar Malut. Karena itu, tidak tercatat sebagai ekspor Malut. (mg-02/onk).
Maluku Utara akhirnya bisa mengekspor produk perikanan untuk kali pertama.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia