Sejumlah Alasan Kenapa Perusahaan di Australia Batal Mensponsori Visa

Baskara mengatakan semua biaya pengajuan visa dibayar oleh perusahaan.
Di antara ketentuan sponsor visa kerja adalah bekerja di perusahaan tersebut selama dua tahun dan untuk tidak memiliki pekerjaan sampingan, kata Baskara.
Dengan sisa satu tahun lagi untuk bisa mengajukan visa permanen, Baskara menimbang masa depannya.
"Saya fokusnya dapat PR [permanent resident] dulu, gimana pun caranya. Saya juga kerja dengan baik, habis itu kita lihat lah ke depannya kayak gimana," katanya.
Catatan redaksi: Artikel ini memuat cerita dari mereka yang bekerja di bidang 'hospitality', tapi bukan berarti hanya karyawan di industri ini yang mengalami perusahaan mereka tidak jadi memberikan sponsor visa kerja atau visa untuk menetap di Australia.
Sejumlah pekerja asal Indonesia mengaku kecewa ketika perusahaan tempat mereka kerja batal mensponsori visa mereka agar bisa bekerja dan tinggal lebih lama di Australia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina