Sejumlah Penerbangan Lion Group Delay

Sejumlah Penerbangan Lion Group Delay
Lion Air Group. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Batik Air dengan nomor ID 6196 rute Bandar Udara Internasional Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar menuju Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat melakukan pengalihan pendaratan ke Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon.

Tak hanya Batik Air, Wings Air flight number IW 1511 yang melayani Bandar Udara Torea, Fakfak, Papua Barat (FKQ) tujuan Sorong juga melakukan pengalihan penerbangan ke Ambon.

Managing Director Lion Air Group Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi menjelaskan pesawat Airbus A320 milik Batik Air dan ATR 72-600 Wings Air tidak bisa mendarat karena cuaca buruk di Sorong.

Jarak pandang menjadi pendek, sehingga tidak memenuhi persyaratan pesawat untuk mendarat dan lepas landas.

"Kondisi ini merupakan force majeure, kejadian atau keadaan yang terjadi diluar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan. Lion Air Group akan meminimalisir dampak yang timbul dari kondisi ini pada rute berikutnya," ujar Daniel.

Pengalihan pendaratan tersebut berpotensi menyebabkan keterlambatan penerbangan (delay) pada penerbangan selanjutnya. Adapun penerbangan Batik Air yang terkena dampak adalah rute Sorong – Makassar - Surabaya.

Untuk Wings Air yaitu Sorong -Bandar Udara Utarom, Kaimana, Papua Barat (KNG) - Sorong.

Selanjutnya, Lion Air bernomor JT 945 dari Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin dan flight number JT 913 dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, masing-masing tujuan Bandung melakukan juga mengalami pengalihan penerbangan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Kondisi cuaca buruk di bandar udara tujuan, sejumlah penerbangan Batik Air, Lion Air dan Wings Air memutuskan untuk mengalihkan pendaratan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News