Sejumlah Tokoh Jabar yang Patut Dipertimbangkan Masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Sejumlah Tokoh Jabar yang Patut Dipertimbangkan Masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Pandu Laut Nusantara, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjastuti (kanan) naik perahu saat pembagian perahu nelayan dan bersih-bersih Pantai Pangandaran di Pelabuhan Cikidang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023). FOTO: ANTARA/Adeng Bustomi/Spt.

Tidak hanya karena bersekolah di Technische Hoogeschool Bandung (THB) yang sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB), tetapi juga inspirasi pandangan Marhaenisme melekat dengan perjuangan petani di dataran tinggi Jawa Barat.

Bahkan Ir. Soekarno pernah merasakan dinginnya jeruji besi di penjara banceuy Bandung dikarenakan dianggap melawan pemerintah Kolonial Belanda.

Pada masa pemerintahan Orde Baru terdapat kaka beradik yang pernah menjadi tokoh nasional dan keduanya pernah menjadi menteri. Muchtar Kusumaatmadja yang pernah menjadi Menteri Luar Negeri dan penggagas negara kepulauan (archipelagic state).

Gagasannya kemudian dideklarasikan sebagai Deklarasi Djuanda Tahun 1957, serta diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Convention of The Law ot The Sea, atau yang dikenal sebagai Konvensi Tentang Hukum Laut tahun 1982.

Sang adik yang bernama Sarwono Kusumaatmadja, sebagai seorang politisi Partai Golkar yang pernah menjadi anggota DPR RI periode 1971-1988, sekaligus juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Golkar 1983-1988, Menteri Lingkungan Hidup pada Kabinet VI, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan V.

Sebagai seorang Menteri Lingkungan Hidup pada masa pemerintahan Orde Baru, beliau menunjukkan integritasnya dengan membela lingkungan hidup dengan memunculkan beragam persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pelaku usaha dalam rangka meminimalisir dampak buruk terhadap lingkungan hidup.

Tokoh-Tokoh Jawa Barat :

Ketua Umum Komunitas Jabar Unggul & Indonesia Unggul Tody Ardiansyah Prabu, SH & Dewan pembina Jabar Unggul Ir. Endang Kuswara ( Alumni Teknik Kimia UGM Tokoh Ketua FPBP (Forum Peduli Banjar Patroman), Ir Dadang Hendaris Alumni Fak Kehutanan IPB, Drs.Saleh Effendi, M.B.A Alumni Unpad Sospol, berpandangan :

Komunitas Jabar Unggul maupun Indonesia Unggul mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang unggul dalam hasil hitung cepat dengan meraih 58 persen suara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News