Sekali Potong Dibayar Rp 700 Ribu

Sekali Potong Dibayar Rp 700 Ribu
Dari kiri : Bing Fuk, Goen bersama model, dan Arie. Foto : dok pribadi

Serupa dengan Goen, Arie Hidayat kini sudah menikmati hasil keringatnya selama 15 tahun menekuni bisnis salon. Delapan rumah mewah yang tersebar di Ngagel, Manyar, Rungkut, CitraLand sampai di Jember, Lasem, dan Bali menjadi buktinya.

Belum lagi lima cabang salonnya yang tersebar di Supermal Pakuwon Indah, Galaxy Mall, Ngagel, dan Bali. ”Bagi saya, kekayaan bukanlah yang utama, tetapi hidup bahagia dan selalu sehat adalah yang terpenting,” katanya.

Menurut Arie, semua orang memiliki kesempatan untuk hidup sukses, asal mau fokus, bekerja keras, dan telaten dalam membangun usaha. ”Sebab, tidak selamanya usaha itu menunjukkan tren positif. Nah, di situ insting bisnis kita harus jalan,” jelas pria yang mematok tarif per sekali cutting Rp 700 ribu tersebut.

Arie yang kini sudah memiliki karyawan sebanyak 150 orang itu menyatakan akan terus concern di bidangnya. ”Karena bagi saya, membuat orang menjadi cantik dan percaya diri adalah kesenangan tersendiri,” ujar brand ambassador salah satu produk kecantikan asal Prancis tersebut.

Bing Fuk pun punya cerita sendiri. Menurut dia, pergumulannya dengan bisnis kecantikan, terutama rambut, berawal secara tidak sengaja. Ketika itu, Bfuk –sapaan akrab Bing Fuk– muda iseng-iseng membantu usaha salon kakaknya yang berada di kawasan Kalianyar, Surabaya.

Namun, karena sang kakak menikah dan harus pindah ke Amerika Serikat untuk mengikuti suaminya, Bfuk pun mau tidak mau harus meneruskan usaha tersebut. Dari sanalah dia mulai total meng-handle salon secara pribadi. Kursus dan mengikuti training masalah kecantikan di berbagai belahan dunia pun dia ikuti.

”Saya ingin meng-upgrade kemampuan. Karena bagi saya, ketika sudah memutuskan memilih satu jalan, ya berarti harus total. Jangan setengahsetengah,” ujarnya. Kini tanpa terasa Bfuk sudah 14 tahun terjun di dunia yang mengangkat namanya tersebut.

Berbagai hal dan penghargaan pun sudah diraih. Mobil mewah, rumah di kawasan elite, serta investasi tanah menjadi bukti kesuksesannya. ”Saya harus terus melakukan inovasi agar tetap bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” jelas pria yang berulang tahun setiap 3 Mei itu. (jp/pda)


SURABAYA – Ada satu anekdot lucu yang berkembang di kalangan masyarakat mengenai profesi yang paling berkuasa di dunia. Jawaban raja atau presiden


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News