Sekarang Putat Jaya, Bukan Dolly

Sekarang Putat Jaya, Bukan Dolly
Sekarang Putat Jaya, Bukan Dolly

Ketua RT 5, RW 12, Kelurahan Putat Jaya, Ridwan menyatakan sangat berterima kasih atas upaya pemkot menciptakan kesan baru di daerahnya. Langkah itu akan sangat membantu untuk memulihkan psikologis warga pasca penutupan lokalisasi. Bahkan, menurut Ridwan, harus ada upaya yang lebih masif untuk menghentikan penyebutan kawasan Dolly. ”Sekalian tidak usah sebut-sebut lagi Dolly,” tuturnya. Namun, lanjut Ridwan, penyebutan itu tak akan membawa pengaruh signifikan bila alih profesi dari pemkot berjalan lambat.

Pasca penutupan lokalisasi tersebut, kawasan Putat Jaya ibarat kota mati yang kehilangan sinarnya. Banyak pedagang kecil yang mengeluhkan pendapatan mereka yang merosot tajam. ”Kami berharap masyarakat yang belum terdata program pemkot bisa segera dibantu,” kata dia.

Bantuan itu bisa sangat membantu warga yang selama ini menggantungkan hidup pada gemerlap malam di Dolly. Misalnya pedagang keliling dan pemilik warung. Sepinya Dolly sejalan dengan sepinya pendapatan mereka. Bahkan, ada laporan seorang pedagang bakso yang hanya bisa menjual empat mangkuk dalam semalam karena begitu sepinya Dolly. ”Saya dengar Selasa ini ada pendataan lagi. Semoga warga kami yang belum tersentuh bisa dapat bantuan,” harapnya.

Sementara itu, penataan di kawasan eks lokalisasi Dolly-Jarak juga dilakukan dengan pembelian wisma oleh pemkot. Wisma yang sudah dibeli akan dijadikan fasilitas umum untuk warga. Pemkot telah berhasil membeli Wisma New Barbara 22 milik Sakak Saefudin dan akan menjadikannya fasilitas umum. Meliputi sentra UMKM, pelatihan komputer, balai warga, dan taman bacaan.

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) M.T. Ekawati Rahayu mengungkapkan, saat ini sedang ada penjajakan serius untuk membeli sebuah rumah lagi di kawasan eks lokalisasi Dolly. Sudah ada kesepakatan dengan pemilik yang ingin melepas rumah dan tanah miliknya. ”Lokasinya di Jalan Putat Jaya,” kata dia.

Soal harga, pejabat yang akrab disapa Yayuk tersebut masih belum bisa berbicara banyak. Sebab, tim penilai harga masih bekerja untuk menaksir harga pasaran di kawasan itu. (jun/c9/ib)

SURABAYA – Penataan eks lokalisasi Dolly-Jarak mulai dikebut Pemkot Surabaya. Mereka ingin segera memulihkan kawasan yang masuk Kelurahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News