Sekda Bekasi Dituntut 3,5 Tahun
Sidang Kasus Suap BPD Jabar
Selasa, 02 November 2010 – 14:07 WIB
JAKARTA - Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menuntut terdakwa Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Tjandra Utama Effendi, hukuman penjara 3 tahun dan 6 bulan. Tjandra juga dituntut membayar denda senilai Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan. "Selaku pejabat administratur tertinggi di jajaran birokrasi Pemkot Bekasi, seharusnya terdakwa memberi pembinaan dan teladan yang baik kepada jajarannya," ujar Muhibuddin, yang menambahkan bahwa perbuatan terdakwa juga dianggap merusak citra institusi pemerintah dan tidak mendukung komitmen pemerintah yang sedang giat memberantas korupsi.
Tuntutan ini dibacakan oleh Ketua Tim JPU, Muhibuddin, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Selasa (2/11). "Terdakwa Tjandra Utama Effendi bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama," katanya.
Tjandra dianggap melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-Undang (UU) Nomor 31 tahun 2009 tentang Pemberantasan Tipikor, sebagaimana diubah dengan UU No 20/2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Dalam dakwaan itu juga disebutkan, ada beberapa hal yang dinilai telah memberatkan terdakwa.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menuntut terdakwa Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Tjandra Utama Effendi, hukuman penjara 3 tahun
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum Soroti Kasus Arion Indonesia Melawan DJP
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor