Sekelompok Anak di Amerika Sukses Pulihkan Nama Baik Perempuan yang Dituduh Sebagai Penyihir

Sekelompok Anak di Amerika Sukses Pulihkan Nama Baik Perempuan yang Dituduh Sebagai Penyihir
Sebuah ilustrasi dari tahun 1876 yang menggambarkan pengadilan penyihir di Salem, Massachusetts, pada tahun 1600-an (ABC News)

"Mungkin karena dia bukan istri atau ibu, dia tidak dianggap layak namanya dibersihkan. Dan karena dia tidak pernah punya anak, tidak ada kelompok keturunan yang bertindak atas namanya."

Salah satu siswa yang berpartisipasi dalam proyek tersebut, Artem Likhanov, mengatakan dia yakin orang-orang di masa itu tidak membebaskan Elizabeth karena mereka mereka masih mengira dia adalah seorang penyihir.

"Itu menunjukkan betapa orang-orang masih percaya takhayul setelah pengadilan penyihir," katanya.

"Setelah pengadilan itu berakhir, bukan berarti orang tidak percaya lagi pada penyihir. Mereka masih mengira dia penyihir dan mereka tidak mau membebaskannya."

Guru dari anak-anak ini, Carrie LaPierre, mengatakan beberapa muridnya awalnya terbelah tentang upaya untuk membebaskan Elizabeth Johnson.

"Beberapa pembicaraan yang mengemuka adalah, 'Mengapa kita melakukan ini? Dia sudah meninggal dunia. Bukankah ada hal lain yang lebih penting yang terjadi di dunia ini?'" katanya.

"Tapi mereka akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa penting untuk melakukan beberapa hal yang [dianggap] kecil ini."

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News.

Elizabeth Johnson pernah dituduh sebagai penyihir di Amerika Serikat berabad lalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News