Sekelompok Anak di Amerika Sukses Pulihkan Nama Baik Perempuan yang Dituduh Sebagai Penyihir

Sekelompok Anak di Amerika Sukses Pulihkan Nama Baik Perempuan yang Dituduh Sebagai Penyihir
Sebuah ilustrasi dari tahun 1876 yang menggambarkan pengadilan penyihir di Salem, Massachusetts, pada tahun 1600-an (ABC News)

Tuduhan itu dipicu oleh takhayul, ketakutan akan penyakit dan orang asing, sehingga mencari-cari kambing hitam di masyarakat.

Sembilan belas orang tewas digantung dan satu orang tewas tertimpa batu.

Tapi Elizabeth tidak pernah digantung.

Gubernur saat itu, William Phips, membatalkan hukumannya karena kegagalan pengadilan Salem saat itu semakin terasa.

Selama 328 tahun sejak persidangan, puluhan tersangka secara resmi telah dibebaskan dari tuduhan, termasuk ibu Elizabeth putri seorang menteri yang hukumannya akhirnya dibatalkan.

Tetapi untuk beberapa alasan, nama Elizabeth tidak dimasukkan dalam berbagai upaya legislatif untuk meluruskan sejarah, dan keyakinannya secara teknis masih berlaku.

Meluruskan sejarah

Rancangan Undang-undang yang akan diajukan Diana akan mengubah undang-undang tahun 1957 yang diamandemkan pada tahun 2001, untuk memasukkan salah satunya Elizabeth Johnson dalam daftar yang dipulihkan namanya, karena salah tuduh dan dihukum karena sihir.

"Mengapa Elizabeth tidak dibebaskan memang tidak jelas, tetapi tidak ada tindakan yang diambil atas namanya oleh Majelis Umum atau pengadilan," kata Diana.

Elizabeth Johnson pernah dituduh sebagai penyihir di Amerika Serikat berabad lalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News